Mengenai pembukuan pada perusahaan dibidang Bengkel, sebenarnya pembukuannya sama dengan standar trading. Hanya saja ada aspek-aspek khusus aja, dan beberapa istilah yang mesti kita ketahui.
Untuk flow bengkel sendiri, apalagi jika itu adalah bengkel mobil biasanya flow chart atau alur kerjanya adalah seperti ini.
Ketika ada customer datang, maka akan dibuatkan SPK yang akan dikasih ke customer dan juga bagian teknisi. Setelah itu, teknisi akan membuat Surat Perintah Pengambilan Barang ke bagian Gudang untuk mengambil sparepart yang dibutuhkan. Setelah selesai perbaikan maka teknisi akan membuatkan semacam surat jalan yang nantinya sebagai acuan bagian kasir untuk membuatkan kwitansi. Lalu bagian kasir membuatkan kwitansi yang akan diberikan ke customer, setelah itu customer melakukan pembayaran sesuai kwitansi di kasir.
Dari flow di atas, maka untuk implementasiannya di accurate adalah sebagai berikut: